Jumat, 27 Juni 2008 08:20 WIB
WASHINGTON, JUMAT - Kandidat presiden AS dari partai Demokrat, Barack Obama, menginginkan Kongres mengamati secara saksama apakah deklarasi nuklir Korea Utara akurat dan memenuhi syarat prosedur verifikasi. Rival Obama dari partai Republik, John McCain, juga mengambil sikap yang sama terhadap pengumuman deklarasi nuklir Korea Utara, Kamis (26/6) kemarin.
Presiden AS George W Bush mengumumkan rencananya mencabut beberapa sanksi perdagangan terhadap Korea Utara dan mengeluarkan negara komunis tersebut dari daftar terorisme AS. Obama memuji langkah yang ditempuh Korea Utara itu sebagai suatu kemajuan besar.
Namun, senator Illinois itu menekankan masih terdapat beberapa pertanyaan kritis yang belum terjawab seputar program nuklir Pyongyang. Obama berpendapat, AS seharusnya bertindak cepat untuk menekankan kembali sanksinya apabila Korea Utara tidak memenuhi kewajiban dalam deklarasi program nuklirnya. "Menurut hasil tinjauan saya, kesediaan Pyongyang menyampaikan deklarasi nuklir harus ditanggapi AS dengan penuh kewaspadaan," katanya.
WASHINGTON, JUMAT - Kandidat presiden AS dari partai Demokrat, Barack Obama, menginginkan Kongres mengamati secara saksama apakah deklarasi nuklir Korea Utara akurat dan memenuhi syarat prosedur verifikasi. Rival Obama dari partai Republik, John McCain, juga mengambil sikap yang sama terhadap pengumuman deklarasi nuklir Korea Utara, Kamis (26/6) kemarin.
Presiden AS George W Bush mengumumkan rencananya mencabut beberapa sanksi perdagangan terhadap Korea Utara dan mengeluarkan negara komunis tersebut dari daftar terorisme AS. Obama memuji langkah yang ditempuh Korea Utara itu sebagai suatu kemajuan besar.
Namun, senator Illinois itu menekankan masih terdapat beberapa pertanyaan kritis yang belum terjawab seputar program nuklir Pyongyang. Obama berpendapat, AS seharusnya bertindak cepat untuk menekankan kembali sanksinya apabila Korea Utara tidak memenuhi kewajiban dalam deklarasi program nuklirnya. "Menurut hasil tinjauan saya, kesediaan Pyongyang menyampaikan deklarasi nuklir harus ditanggapi AS dengan penuh kewaspadaan," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar